Senja semakin dalam. Menyisakan penyesalan-penyesalan
yang hinggap di benakku seharian. Sinar matahari semakin jauh meninggalkan
berkas-bekas yang—dalam hitungan beberapa detik saja—menyisakan kegelapan
untukku. Sendirian, aku masih menekuri taman di hadapanku. Hamparan bunga-bunga
yang warnanya samar-samar, tak terlihat sebagaimana warna aslinya.