Total Tayangan Halaman

2012-04-10

KISAH PERJANJIAN HUDAIBIYAH: Keislaman Abu Jandal r.a. dan Abu Bashir r.a.


Pada tahun ke-6 Hijriah, Nabi Muhammad SAW ingin berumrah dan berziarah ke Makkah. Kabar ini diketahui oleh orang-orang kafir Makkah dan membuat mereka merasa terhina, sehingga mereka berencana akan menghalangi perjalanan Muhammad SAW pergi bersama para sahabat yang telah siap mengorbankan jiwa raga mereka di jalan Allah SWT. Namun, demi kebaikan penduduk Makkah, Rasulullah SAW tidak menghendaki perang. Beliau berusaha mengadakan perjanjian dengan mereka. Walaupun para sahabat telah siap berperang, Rasulullah SAW  tetap memperhatikan orang-orang kafir dan menerima syarat yang mereka ajukan. Sebenarnya para sahabat sangat tertekan dengan perjanjian ini, tetapi mereka tidak dapat berbuat apapun terhadap keputusan Rasulullah SAW. Bahkan seorang pemberani seperti Umar r.a. pun merasa tertekan dengan perjanjian ini.
Adapun salah satu isi keputusan perjanjian tersebut adalah: